Wednesday, August 20, 2014

Aku, Jalanan, dan Warung Mi Ayam

Well, sebelum aku mulai cerita bodohnya, sila disimak dulu peta berikut (supaya ada bayangan gimana goblosnya kejadian tadi sore itu..)


Udah?


Jadi gini.
Sore ini abis pulang kantor, aku sama seorang officemate berencana makan mi ayam bareng, tapi perginya nggak bareng soalnya bawa kendaraan masing-masing. Si warung mi ayam favorit itu letaknya.. yah silakan dilihat lagi peta di atas. Masalahnya adalah.. aku rasa kalau di otak memang ada segmen khusus mengingat jalan sama letak bangunan, segmen itu nggak berfungsi di aku. Aku super payah untuk urusan yang satu itu.

Bisa diliat kan, dari kantor ke warung itu harusnya tinggal lurus aja, trus belok masuk ke gang B; sampai, santap mi ayamnya. Sayangnya, kenyataan suka nggak semulus ketek Sabina Altynbekova (atau emang dasar akunya aja yang.. ah, sudahlah).

Itu bukan pertama kalinya aku ke warung itu, tapi tetap aja; di jalan, aku lupa harus belok di gang A atau di gang B. Begitu ngelewatin gang A, entah kenapa aku sontak mikir, "Eh, kelewatannnn!!" dan dengan agak panik muter balik di U-turn (yang juga ada di peta), lalu cari tempat muter berikutnya supaya bisa balik ke jalan besar.

Setelah balik ke jalan besar, aku yang masih ragu mesti belok di gang yang mana akhirnya memutuskan buat masuk ke gang A, sambil berharap kalaupun salah gang, di dalam sana ada jalan tembus ke gang B. Aku susurinlah jalan gang A, sampai akhirnya ngeh kalau si warung mi ayam ternyata ada di gang B. 'Oke, lurus aja dulu.. kayanya ada jalan tembus..' pikirku sok yakin.

Aku ngelewatin beberapa gang, tapi karena jalanannya keliatan kecil-kecil (sementara kalo dari jalan raya, si gang B itu jalanannya gede) dan tidak meyakinkan, jadi aku luruuussssss aja sampai yakin udah kelewatan, trus muter balik dengan niat balik ke jalan raya lagi aja. Kebetulan di depan ada mobil box. Yaudah, aku ikutinlah si mobil box karena yakin dia juga mau ke jalan raya. Tau apa yang terjadi? Si mobil box kemudian belok masuk ke sebuah gang (yang tadi aku lewatin juga), yang ternyata ada plang nama gang.. dan itu gang yang aku cari-cari dari tadi.. *facepalm*

Aku merasa goblos.
Ibaratnya, kamu dari PIM mau ke Gandaria City, tapi muter dulu ke Central Park.
Atau ibaratnya, kamu dari Babakan Jeruk mau ke kampus Universitas Maranatha Bandung, tapi muter dulu ke PVJ.
Iya, goblos.

Pesan Moral:
Siapapun kamu yang lagi baca post ini, kalau suatu hari kita berkesempatan jalan bareng, please, jangan percayai aku untuk jadi petunjuk jalanmu. Percayai saja GPS, apapun yang terjadi.

No comments:

Post a Comment